Wednesday, January 13, 2021

Mengenal sosok P. Ramlee

P. Ramlee: Sejarah dan garis besar kehidupan
   Teuku Zakaria bin Teuku Nyak Puteh aka      P. Ramlee

Awal mula saya mengenal P. Ramlee berawal dari sebuah film animasi Upin dan Ipin dalam eps. "Kenangan Mengusik Jiwa". Dalam episode tersebut, animasi dibawah naungan Les Copaque ini menampilkan sosok seorang aktor layar perak dan sutradara ternama yaitu P. Ramlee. Kecintaan dan kekaguman warga kampung durian runtuh akan penampilan akting dan nyanyian P. Ramlee membuat mereka sangat mengidolakan dan mengapresiasi jasa P. Ramlee yang telah berjaya membesarkan dunia entertainment Melayu. Dan juga mereka menampilkan sosok alm. Azis Sattar yang merupakan aktor sekaligus sahabat P. Ramlee. Datuk Azis Sattar menceritakan pengalaman dalam dunia perfilman bersama P. Ramlee kala itu. Yang lebih hebatnya lagi, pria yang pernah menyabet penghargaan nominasi film "Anakku Sazali" di Tokyo, Jepang ini merupakan pelakon multitalenta dan sangat populer di negara negara lain selain Malaysia, seperti Singapura, Indonesia, Brunei hingga Jepang, Cina, Hongkong dll. Dan diberi julukan oleh media Barat "Charlie Chaplin-nya Asia".

Nah, kita skip dulu Upin dan Ipin nya ya... Kali ini saya akan memaparkan sejarah dan garis besar kehidupan dari aktor P. Ramlee buat kalian yang ingin tau siapa sosok P. Ramlee, mengapa ia begitu terkenal di masanya dan banyak dipuja?

Nah untuk selanjutnya mari duduk santai dulu sambil swipe terus ya ulasannya. 
(untuk pemaparan secara rinci akan dibahas di blog selanjutnya)

        P. Ramlee muda yang berusia 
                sekitar 19 - 20 tahun


1. Awal Kehidupan
Ramlee yang bernama asli Teuku Zakaria dilahirkan di pulau Penang, Malaysia atau lebih dikenal dengan pulau Pinang pada tanggal 22 Maret 1929 tepatnya pada pagi hari raya idul Fitri. Ia berketurunan Indonesia dari garis ayahnya yang bernama Teuku Nyak Puteh asal Lhokseumawe, Aceh dan ibunya berasal dari P. Penang yang bernama Che Mah Hussein. Ia mengubah namanya menjadi P. Ramlee sebagai nama panggung nya ketika menjuarai kontes lomba menyanyi. Singkatan P. adalah sematan nama dari ayahnya, yaitu Puteh. Dan nama "Ramlee" merupakan nama samarannya.

2. Pendidikan
Beliau menempuh pendidikan dasar di sekolah Melayu Kampung Jawa. Setelah tamat, ia melanjutkan pendidikannya di Francis Light School, kemudian di Penang Free School saat awal terjadinya perang dunia II.

3. Bakat / keahlian

Awalnya ia piawai dalam memainkan ukulele. Namun ia ingin mempelajari alat musik lainnya seperti gitar, biola, piano dan berbagai alat musik lainnya dan dibimbing langsung oleh Kamaruddin, seorang pemimpin brassband di Penang free school. Kemudian Ramlee bergabung di orkes Taruna Sekampung dan Bintang Sore untuk mempelajari dan mengasah kemampuan bakat di bidang musik dan menyanyi.

4. Awal dan kesuksesan karier

Pertama kali ia diajak oleh seorang sutradara filem Melayu yaitu Tan Sri L. Krishnan untuk bermain film yang berjudul "Chinta" dan rilis pada tahun 1948 dan mendapatkan peran pembantu sebagai penjahat dan penyanyi latar. Tan Sri L. Krishnan juga merupakan gurunya dalam dunia perfilman Melayu. Tak disangka, kariernya terbilang sukses dalam membintangi film kala itu dan dipercaya menjadi pemeran utama untuk film selanjutnya. Kesuksesan itu adalah hasil usaha Ramlee yang terinspirasi dari aktor India yaitu MGR dan Shivaji Ganesan.

5. Starring the Movies

Berikut adalah ulasan singkat jalan cerita film yang sudah saya tonton dan beberapa foto yang awalnya hitam putih dan buram, sudah saya edit.

1. Bujang Lapok
  
Rilis: 30 November 1957
Genre: komedi

Plot singkat: mengisahkan tentang awal mula 3 bujang lapok (bujangan expired/ lewat waktu) merasakan jatuh cinta pada 3 orang gadis dan usaha mereka dalam mengatasi masalah percintaan mereka masing-masing.

2. Pendekar Bujang Lapok
Rilis: 1959
Genre:komedi

Plot singkat: kisah tentang trio bujang yang berkeinginan mempelajari hal hal baru dan pengalaman untuk bekal mereka di masa yang akan datang. *film ini bukan sekuel dari film bujang lapok karena tidak ada kaitan sebelumnya.

3. Seniman Bujang Lapok
Rilis: 6 Juli 1961
Genre: komedi
 
Plot singkat: mengisahkan tentang trio bujang lapuk yang ingin meniti karier di bidang perfilman dan komedian.

4. Madu Tiga
Rilis: 1964
Genre: komedi romantis
 
Plot singkat: kisah tentang seorang pria yang melakukan poligami tanpa sepengetahuan istri pertama dan disetujui oleh ayah mertua dari istri pertama dengan alasan istri pertamanya mandul. Namun tujuan itu berubah setelah ia menikah untuk ke 3 kalinya karena terpesona oleh kecantikan istri ketiganya.

5. Ibu mertuaku
Rilis: 7 Maret 1962
Genre: komedi romantis dan melodrama
 
Plot singkat: kisah sebuah cinta yang dijalin tanpa restu orang tua berakhir tragis dan terputus karena rencana licik sang ibu mertua dan perbedaan status sosial. 

6. 3 Abdul
Rilis: 1964
Genre: komedi
 
Plot singkat: 3 bersaudara yang terperangkap jebakan saudagar kaya yang tamak, kecuali si bungsu yang cerdik dan bijaksana justru berhasil menjebak balik saudagar tadi dan menyelamatkan kedua kakaknya.

7. Anak-ku Sazali
Rilis: 27 Oktober 1956
Genre: melodrama
 
Plot singkat: kisah seorang ayah yang merawat anak lelakinya seorang diri setelah istrinya meninggal dunia. Ia merawat dengan penuh kasih, namun setelah anaknya, Sazali dewasa, tak disangka Sazali menjadi ketua gangster dan mengganggu orang orang disekitarnya.

Dan masih banyak puluhan film karya P. Ramlee yang lainnya yang berwarna hitam putih.

6. Pelabuhan hati
 

 1. Junaidah
Pada tahun 1950, P. Ramlee melepas masa lajang nya dengan menikahi seorang aktris film melayu bernama Junaidah Daeng Harris dan juga ia seorang janda beranak 1. Dari hasil perkawinannya dengan Junaidah, ia dikaruniai 2 orang anak yaitu Nasir P. Ramlee dan Arfan P. Ramlee. Junaidah kemudian meminta cerai pada P Ramlee setelah 4 tahun membina biduk rumah tangga.
 

2. Noorizan

Setahun kemudian tepatnya pada tahun 1955, P. Ramlee menikahi seorang permaisuri kerajaan Perak, Noorizan bt. Ahmad Noor. Namun 6 tahun kemudian, Noorizan menceraikan P Ramlee pada 1961.

3. Saloma
Tak lama menduda, P Ramlee kemudian menikahi Saloma pada tahun 1961. Pernikahan ini bertahan hingga akhir hayat. Yaitu selama 12 tahun. Saloma merupakan istri terakhir sang legenda.

7. Akhir hayat P. Ramlee
P. Ramlee menghembuskan nafas terakhir di kediamannya pada tahun 1973 di Setapak, Malaysia pada usia 44 tahun. Kematiannya mengejutkan publik lantaran ia meninggal secara mendadak akibat serangan jantung. Kemudian pemerintah Malaysia memberikan gelar pada P. Ramlee yaitu "Tan Sri" atas jasanya dibidang perfilman yang berjaya pada saat itu.


Tunggu part yang kedua ya gaiss. Part kedua akan kubahas kisah P Ramlee dengan detail. Thanks....

No comments:

Post a Comment

Mencuri Raden Saleh: Di Kupas oleh Konten kreator Gandhi Fernando yang suka me-riview film

Sudah Siapkah Kamu untuk menonton film Mencuri Raden Saleh?      sumber : https://www.imdb.com/title/tt13484872/ Mencuri Raden Saleh adalah ...